KETAPANG,MENITNEWS.id — Kabupaten Ketapang kini menjadi sorotan dalam peredaran narkoba di Kalimantan Barat. Wilayah yang dikenal memiliki bentang alam yang luas dan kompleks ini menempati posisi kedua tertinggi dalam kasus peredaran narkoba di provinsi tersebut.
Secara geografis, Ketapang terletak di bagian selatan Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Selat Karimata di sisi barat dan selatan. Akses transportasi yang terbuka baik melalui jalur laut maupun darat, khususnya Jalan Trans-Kalimantan, menjadikan Ketapang sebagai daerah rawan penyelundupan narkoba.
Melansir dari ketapang.suarakalbar.co.id Kasat Narkoba Polres Ketapang, AKP Chandra Wirawan, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, pihaknya menangani 84 kasus narkoba dengan 139 tersangka. Sekitar 60 persen dari mereka berperan sebagai kurir. Transaksi narkoba umumnya dilakukan dengan sistem cash on delivery (COD), memanfaatkan jaringan antar kabupaten.
Melihat tingginya jumlah kasus dan peran Ketapang sebagai jalur distribusi lintas kabupaten, aparat kepolisian meningkatkan pengawasan di jalur-jalur strategis dan memperkuat kerja sama antarwilayah guna menekan laju peredaran barang haram ini.
Pihak berwenang pun mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan dan bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan generasi muda dan keamanan daerah.(mr)
